Senin, 11 Maret 2013

KEDAYON 2013

WELCOME TO KEDAYON IS THE BEAST
HASIL DELTA MANIA KEDAYON =http://youtu.be/wr60qYeLhwE

www.you tube.com

Menyikapi Calon Bupati Sidoarjo dari Lapindo pada pilkada 2010

Pada 26 Juli 2010 nanti, warga Sidoarjo –tak terkecuali warga Kahuripan Nirwana- bakal melaksanakan ritual lima tahunan, memilih calon Bupati Sidoarjo untuk lima tahun kedepan. Berbeda dengan pilkada 2005, pada pilkada kali ini incumbien Win Hedrarso tidak bisa mencalonkan diri lagi. Praktis semua calon adalah pendatang baru, meskipun terdapat Syaiful Illah yang maju dengan kendaraan PKB. Sebagai Wakil Bupati incumbien, Syaiful Illah lebih diuntungkan dibanding dengan empat calon yang lain, paling tidak dari segi popularitas, karena sudah cukup dikenal oleh warga Sidoarjo. Sementara empat calon lain, harus berjuang keras untuk memperkenalkan diri, karena relatif kurang dikenal.

Yang cukup mengejutkan adalah munculnya kandidat dari Lapindo , tidak tanggung-tanggung dua calon sekaligus, yaitu Bambang Prasetyo Widodo (Wiwid) yang dicalonkan oleh Partai Golkar dan Yuniwati Teryana lewat Partai Demokrat. Kemunculan mereka tentu perlu disikapi secara bijaksana oleh Warga Kahuripan Nirwana. Hampir seluruh warga Kahuripan Nirwana mengenal mereka berdua, minimal mengenal namanya. Wiwid, yang merupakan putra mantan bupati Sidoarjo Suwandi, adalah direktur operasional PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ), sementara Yuniwati adalah Public Relation Manager MLJ.

Bagi Warga Kahuripan Nirwana , adanya calon-calon dari Lapindo ini pantas mendapat perhatian yang serius. Paling tidak ada dua hal yang perlu di perhatikan, pertama apa motivasi mereka mencalonkan diri dalam pilkada Sidoarjo 2010 ini? Selama ini kita mengenal mereka tidak lebih dari aktivitas professional sebagai karyawan Lapindo. Hampir tidak pernah sekalipun kita mendengar kiprah mereka dalam bidang yang lain, baik ekonomi, social maupun politik. Parktis seluruh aktivitas mereka hanya hal-hal yang terkait dengan masalah lumpur Lapindo. Karena itu dengan munculnnya nama keduanya dalam daftar calon bupati Sidoarjo 2010 -2015, menimbulkan pertanyaan apa motivasi mereka? Apa Visi dan Misi mereka secara kongkret? Bisakah mereka –apabila nanti terpilih- menjadikan sidoarjo lebih baik?

Yang kedua adalah seandainya mereka nanti terpilih menjadi Bupati Sidoarjo, bagaimana nasib penanganan lumpur Lapindo yang sudah berjalan 4 tahun? Bagaimana nasib korban lumpur, baik yang sudah masuk peta terdampak maupun belum? Dan yang terpenting bagi warga Kahuripan Nirwana adalah bagaimana kelanjutan proses Perjanjian Jual Beli dan penyerahan sertifikat rumah?

Dari pertanyaan yang kedua ini, ada hal cukup ironis. Dalam visi dan misi maupun baloho-baliho yang terpampang di sudut-sudut Sidoarjo, hampir tidak ada sama sekali yang menyinggung penangan lumpur. Sangat ironis, mengingat mereka seharusnya sangat mengetahui semua aspek persoalan lumpur di Sidoarjo. Kita patut mempertanyakan lebih jauh, seberapa besar komitment mereka terhadap penyelesaian masalah lumpur ini.

Lumpur Lapindo sudah menjadi ikon utama kota Sidoarjo, mengalahkan ikon-ikon lainnya. Karena itu penyelesaian masalah lumpur seharusnya menjadi misi utama dari semua Calon Bupati Sidoarjo, utamanya calon-calon dari Lapindo. Tentu sangat memprihatinkan apabila calon dari Lapindo sendiri justru tidak menjadikan penyelesaian masalah lumpur ini sebagai misi utama. Dan bagi warga Kahuripan Nirwana, tentu penyelesaian PJB dan sertifikat rumah merupakan faktor yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Tidak adanya komitmen menyelesaikan masalah lumpur dalam visi dan misi para calon bupati dari Lapindo ini, seolah berkorelasi dengan sikap Lapindo sendiri dalam menyelesaikan masalah PJB dan sertifikat rumah bagi warga korban lumpur yang memilih opsi Cash and Resetlement di kahuripan Nirwana. Selama ini Lapindo hampir selalu meleset dalam menepati komitmen-komitmen terkait Kahuripan Nirwana. Mulai dari pembayaran susuk yang molor dari waktu yang dijanjikan, perubahan skema pembayaran susuk menjadi dicicil, pembangunan rumah yang meleset jauh dari jadwal yang dijanjikan, dan sekarang nasib PJB dan penyerahan sertifikat yang tidak jelas kapan realisasinya.

Dari rekam jejak diatas, sangat mungkin bila kelak apabila mereka terpilih menjadi bupati Sidoarjo, nasib warga Kahuripan Nirwana tidak akan berbeda dari kondisi saat ini, bahkan bisa jadi lebih parah dan tidak menentu!!!

Warga Kahuripan Nirwana mendatangi kantor Developer PT MMS

Sidoarjo, 20 Maret 2012 - Warga Perumahan Kahuripan Nirwana Ex Korban Lumpur Lapindo, kembali mendatangi kantor developer PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS. Kedatangan mereka bertujuan untuk menanyakan progress penyelesaian sertifikat rumah sesuai dengan surat dari PT MMS no. 104/L/MMS/OUT-RW.07/VII/2011. Dalam surat yang tertanggal 20 Juli 2011 tersebut, PT MMS melalui Direkturnya Harmiyul Andiko, menjanjikan bahwa manajemen memberikan kepastian bahwa sebelum bulan Mei 2012 semua hal yang menjadi hak warga dapat terselesaikan.

Dalam pertemuan tersebut warga ditemui oleh bagian Legal PT MMS, Vera, akhirnya dicapai kesepakatan :
1. PT MMS memberikan Action Plan, yang nantinya akan dilakukan update setiap 2 minggu, sampai dengan terselesaikannya seluruh sertifikat warga Kahuripan Nirwana.
2. Warga dijanjikan bertemu dengan Direktur PT MMS, Harmiyul Andiko, pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2012.

Setelah tercapainya kesepakatan tersebut, warga membubarkan diri dengan tertib.


 GARETH BALE
merupakan tim yang hebat, tetapi mereka masih belum dapat dibandingkan dengan klub seperti Real Madrid, dan juga Barcelona. Sayap berusia 23 tahun ini menjadi pemain penting bagi Spurs pada musim ini, dirinya berhasil mencetak 21 gol dari 34 laga terakhirnya dibawah asuhan Andre Villas-Boas, dan membawa mereka berada diposisi ketiga Liga Inggris, dan saat ini mereka juga masih berada di babak perempat final Europa League.
PSG sendiri diberitakan tertarik untuk mendatangkan pemain asal Wales ini, tetapi komentar terakhir dari Bale, dirinya lebih menginginkan bermain di Liga Spanyol atau Liga Jerman apabila dirinya pergi dari Spurs.
“PSG merupakan tim yang hebat,” kata dirinya berkata kepada televisi di Perancis Telefoot. “Mereka telah mendatangkan banyak pemain hebat. Mereka adalah tim yang harus dicontoh, seperti Manchester City. Tetapi mereka belum berada di level terbaik. Tidak seperti Bayern Munchen, Real Madrid atau Barcelona.
“Saya bertumbuh sebagai seorang pemain dan saya berkembang di setiap tahunnya. Giggs merupakan pahlawan saya ketika saya masih kecil. Saya melihat dirinya bermain ketika saya masih kecil. Tetapi untuk saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi merupakan contoh pesepakbola terbaik saat ini.”








SEKUAD KEDAYON JUNIOR

KIPER
SAHAL,DANI

BEK
HAMZA,ALEX,&YUSSUF

TENGAH
RAHMAT,ARIFQI

STREKER
ALFIAN,JIDIN


GADING FC 0 - 2 KEDAYON FC
KAHURIPAN 1 - 3 KEDAYON FC
KEDAYON FC 5 - 0 NYELEBES FC


kedayon 
 DELTA MANIA 82%
BONEK MANIA 10

LAIN NYA PELEH DEWE .